Pulang kampuunnnggggggg!!!! Palembang, I'm coming! Pulang ke rumah kali ini sebenarnya untuk membuat E-KTP, sesuai perintah bokap. Makanya disempatin pulang. Minggu pagi tiba di Sultan Mahmud Badaruddin II, langsung takjub dengan bangunan bandara. Besar dan megah sekarang, dan ada embel-embel internasional dong. Hari pertama sampai, enggak pakai basa basi langsung sarapan dengan kuliner. Mulai dari pempek yang ada di bandara. Menurut gw, pempek lebih mantab disantap tanpa digoreng. Rasa ikannya lebih terasa di mulut. Yang pasti cukonya asli, enggak kemanisan atau keaseman.

Sore hari langsung berangkat begitu ditawari sama bokap untuk kuliner lanjutan. Tujuan pertama adalah Martabak HAR. Enggak jauh beda kayak martabak telor lainnya, cuma yang ini disantap dengan kuah (seperti kari) yang berisi kentang dan daging sapi cincang. Seporsi hanya Rp14 ribu. Satu porsi, kalau kata gue, sudah bikin perut kenyang. Habis makan martabak, nyokap ngajak beli roti komplit. Pedagangnya jual di gerobak di sebuah gang di Jalan Sudirman Palembang. Harganya sekarang Rp12 ribu, padahal waktu gue SD harganya masih di bawah Rp5 ribu. Puncaknya sepiring tekwan seharga Rp5 ribu untuk menu makan malam. Enggak lupa kita lewati Jembatan Ampera karena mau ke rumah saudara di Jakabaring.
Tapi pulang kampung kali ini seneng deh. Dompet enggak begitu megap-megap karena dapat tiket pesawat yang bersahabat dengan dompet. Cukup Rp800 ribu untuk tiket CGK-PLM PP, thank you Garuda Indonesia. Barang bawaan pun aman dan enggak rusak disimpan di bagasinya :)