“A good traveler has no fixed plans, and is not intent on arriving,” by Lao Tzu
Lombok jadi destinasi perjalanan kali ini. Sabtu tanggal 28 April 2012 saya dan 7 teman lainnya berangkat dari Cengkareng, tiba di Bandara Internasional Lombok sekitar jam 14.30 WITA. Kami terbang dengan Garuda Indonesia dengan harga yang menyenangkan, cukup Rp1 juta PP tiap orang *senyum senang*.
Setibanya di sana, kami dijemput oleh Mas Farhan. Dia lah yang jadi guide sekaligus nyetirin Elf sewaan kita selama di Lombok. Sayang seribu sayang, ancang-ancang bisa nikmati sunset di Lombok kami malah disambut rintik hujan. Hujan semakin deras sepanjang perjalanan menuju rumah makan Taliwang Irama di Jalan Ade Irma Nasution, Cakranegara, Lombok Barat, NTB. Makan ramean di sini sampai kenyang+bego cuma Rp344 ribu. Kita dihidangkan ayam bakar taliwang, ikan bakar taliwang, plecing kangkung, nasi berbakul-bakul, minuman (es teh, es jeruk, teh hangat, jeruk hangat, dan air putih)
Kenyang melahap ayam taliwang dan ikan bakar, kami pun ke Senggigi. Pertama kali kami cari penginapan. Ke sana kemari mencari yang pas, akhirnya pilihan kami jatuh di Hotel Bukit Senggigi di Jalan Raya Senggigi, Lombok, NTB. Tarif kamarnya per malam pun sesuai budget kali ini, cukup Rp320 ribu saja. Kamarnya berfasilitas kasur (pasti lah ya), AC, Cable TV, kamar mandinya bath tub+shower dan ada air panasnya, dapat sarapan, ada kolam renang outdoornya. Penerangan (lampu) di kamar juga terang, jadi enggak ada suasana lembap apalagi mistis. Alhamdulillah ya.
Beres urusan penginapan, kami langsung ngacir ke mobil. Tujuannya adalah Bukit Malimbu, karena sesuai itin kami mau nikmati sunset di sana. Plak!! Nampar pipi sendiri, karena sadar bahwa hujan masih turun. Enggak ada langit berwarna jingga atau merah saat itu. Akhirnya kami menepi di sebuah tepi jurang. Langsung ambil kamera dan motret langit yang ternyata berwarna biru keunguan alias lembayung. Subhanallah ya. Hasil fotonya rata-rata bersiluet di sini.
Karena sudah gelap, kami pun memutuskan untuk sudahi nikmati (ketiadaan) sunset itu. Tapi kekecewaan terbayar ketika Mas Farhan membawa kami ke Alberto. Sebuah kafe yang tepat di pinggir pantai. Halaman dan pintu masuknya didesain minimalis. Lalu sebuah kolam renang menyambut kami di sisi kiri. Sedangkan di kanannya ada sebuah mini bar. Baru deh ada meja-meja tempat tamu duduk dan makan. Kami pilih meja yang berlantai pasir. Ada lilin di tiap mejanya, dan beberapa petromak yang menerangi kafe.
Wush wush, buku menu pun dibuka dan dibaca. Yeay, harganya terjangkau oleh budget (joget2 kesenangan). Lebih tepatnya harga makanan dan minuman di resto ini enggak jauh beda sama tarif kafe-kafe di Kemang Jakarta. Tapi dengan alasan kenyang, kami pun cuma pesan minuman. Bir bintang, jus nanas, dan teh sereh jadi pilihan kami berdelapan. Pesanan itu semuanya Rp120 ribu sudah termasuk pajak ya. Obrolan dan candaan langsung mengalir begitu pesanan kami datang. Terasa lebih nikmat karena deburan ombak terdengar langsung di telinga. Bahkan kami sempat bermain air pantai. Beberapa pasangan yang juga lagi makan di situ kayaknya geleng-geleng kepala lihat tingkah kami. Eh tapi bisa jadi mereka kesal. Soalnya romantisme yang ditawarkan oleh kafe itu berubah gaduh karena kami ribut *big grin*. FYI nih, Alberto ini bernuansa Italia makanannya. Jadi enggak ada deh namanya nasi ayam hainam di sini. Kafe ini recommended! Bisa dilihat webnya di Cafe Alberto
Kami pun balik ke hotel sekitar jam setengah 10. Sebagian dari kami ada yang mandi, sebagian lagi berenang. Ujung-ujungnya kami ngobrol sambil ngopi dan makan pop mie di pinggir kolam renang. Untuk kopi dan pop mie kami bawa sendiri dan enggak kena charge oleh hotelnya. Air panas yang kami minta untuk ngopi dan ngpop mie pun gratissss!. Peraturan hotel menyebutkan kalo kolam renang bisa digunakan sampai jam 10 malam, tapi enggak ada teguran ke kami meski berenang sampe jam 11 malam. Cape ketawa, kami pun balik kamar masing-masing. Saatnya mandi dan tidur, nice dream :).
Foto-fotonya menyusul ya, banyak yang belum diedit. Satu foto tentang Malimbu dulu ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar