Minggu, 22 April 2012

Manjain Perut di Bogor

Yeay, akhirnya kesampean juga wisata kuliner di Bogor. Pagi-pagi berangkat naek KRL bareng Septi dan Mr. T, cukup bayar Rp7 ribu per orang naik KRL dari Stasiun Kalibata-Stasiun Bogor. Jadi kira-kira ini wisata kuliner dadakan sama Odong-Odong Travelers kayak Utomo Couple, Mas Joe dan Dina. Begitu turun di Stasiun Bogor, sempat bingung mau mulai dari dan mau kemana. Tambah bingung pas Mbak Yanie ngliatin daftar kuliner di Bogor yang merupakan hasil pencariannya di mbah google. Modal nekat, kita naek angkot hijau muda ke arah Jalan Surya Kencana.

Kuliner pertama yang masuk di perut pagi itu adalah:

1. Lumpia Basah - @Rp8 ribu
Lumpia basah sebenarnya sudah familiar di mulut, karna sering jadi sarapan pagi waktu kuliah di Bandung. Telor+bengkoang+toge ditumis terus dibungkus dengan kulit lumpia. Kasih sambel yang banyak trus dimakan pake sumpit. Kres! Kres! Lembut tapi crunchy di lidah.

2. Es Pala - @Rp5 ribu
Ini sebenarnya manisan pala yang dicemplungin ke air gula+es. Rasanya unik di mulut, tapi seger.

3. Es Mangga - @Rp5 ribu
Manisan mangga ditaro di air es yang manis. Enggak cuma manis tapi sedikit terasa asem dari mangganya, segar diminum siang hari.

4. Comro Atmaja - @Rp2500
Awalnya kaget sih dengar harga sebuah comro lebih dari seribu perak. Biasa juga di tukang gorengan harganya gopek atau seceng. Tapi akhirnya beli karna penasaran sama rasanya. Penasaran bertambah karna banyak yang ngantri beli comro ini. Kita pun beli 10 biji. 
Ternyata benar aja, rasanya nendang banget. Singkong parut dicampur mentega dan bawnag putih terus dikasih oncom yang dicampur ebi. Kita harus nunggu beberapa menit karna comro digoreng dulu, dan rasanya bener2 maknyus di mulut.

5. Rujak Jagung Bakar - @Rp5 ribu
Intinya sih jagung bakar yang disisir terus dicampur dengan kuah asinan. Tambahin sedikit sambel.

6. Soto Kuning M. Yusuf Jalan Surya Kencana
Soto ini ternyata benar-benar kuning warna kuahnya, dan mengandung santan. Isinya daging sapi dan jeroan sapi yang sudah direbus pake kunyit, jadi warnanya juga rada kuning. Konsepnya pembeli mengambil sendiri dgaing atau jeroan yang mau dimakan. Trus dipotongin sama penjualnya. Kita duduk manis di kursi lalu dianterin deh soto kuning plus nasi putih. 
Untuk makan ber-7 di Soto Kuning ini kita bayar Rp128 ribu. Kenyang dan enak :). Sayangnya, mereka enggak punya banyak bangku dan meja buat makna, jadi harus rela antri. Selain itu mereka cenderung hanya menyediakan minuman teh tawar panas atau es teh manis. 

Nomer 1-6 semuanya dibeli dan dinikmati di sepanjang trotoar Jalan Surya Kencana, Bogor. Rata-rata pedagang berjualan di kedai atau di gerobak. Masih banyak pilihan makanan lainnya, termasuk Chinese Food yang mengandung daging babi. Tapi buat kita, cukup sudah nomer 1-6 memenuhi perut. Selanjutnya kami melanjutkan kuliner di tempat lain.

7. De Daunan Cafe
Kafe ini terletak di dalam Kebun Raya Bogor. Dari Jalan Surya Kencana, kita jalan kaki dengan harapan dapat menurunkan makanan yang ada di perut sebelumnya hehehe... Tarif masuk ke Kebun Raya Bogor itu Rp9500 tiap orang. Kita masuk ke KRB setelah hujan deras. Maka Kafe DeDaunan jadi tempat neduh.
Sesampainya di kafe, langsung pesan 2 nasi goreng kampung, 1 banana ice cream, 1 ice cappucino, 1 ice latte dan 1 air mineral. Harga tidak menipu, karna rasa yang ditawarkan sepadan. Untuk semua pesanan kita bayar seharga Rp150 ribu.

8. Kedai Kita
Makan malam pun tiba. Dari Kebun Raya Bogor kita naik angkot hijau 02 ke Taman Kencana. Pilihan utama adalah Pizza Bakar Beef Mushroom. Seloyang pizza yang dipotong 6 iris ini Rp58 ribu. Potongan daging bakar dan mushroomnya penuh dengan mozarella yang meleleh. Pizzanya tipis dan renyah, enggak kayak pizza yang sudah tersohor itu.
Selain pizza, menu lain yang dipesen adalah mie ayam spesial bakso, tenderloin steak, salad dan soft drink. Semangkok besar mie ayam spesial cuma Rp18 ribu dengan baksonya yang enak, terderloin steaknya juga enak dengan saladnya yang segar. 

Kenyang dan puas, kita pun memutuskan pulang ke Jakarta. Meski hati kecil pengen bermalam di Bogor tapi beberapa dari kami enggak bisa. Dari Taman Kencana kita naik angkot hijau 03 ke stasiun. Kita sudah enggak kebagian jadwal KRL terakhir. Jadinya ambil Kereta AC terakhir dengan harga Rp9 ribu per orang. 

Nuhun pisan Bogor atas kuliner na. Smoga masih bisa terus menikmatimu di lain waktu. Hatur nuhun, ciao.

NB: Untuk semua kuliner yang disantap, setelah dibagi 7 orang maka yang dikeluarkan dari kocek sebesar Rp65 ribu tiap orang.
Sedangkan ongkos (buat angkot dan kereta) cuma Rp25 ribu tiap orang.